Rokok Bisa Menyebabkan Menopause Dini

Vera Farah Bararah - detikHealth

Jakarta, Saat ini jumlah perokok perempuan semakin bertambah. Tapi mulai saat ini sebaiknya dipikirkan kembali, karena rokok ternyata bisa menyebabkan terjadinya menopause dini.

Seorang perempuan disebutkan mengalami menopause dini jika ia sudah memasuki masa menopause sebelum berusia 40 tahun. Jika hal ini terjadi maka perempuan tersebut akan sulit untuk hamil karena ia mengalami premature ovarian failure (POF).

Studi terbaru yang dilakukan oleh peneliti dari Imperial College di London menemukan bahwa bukan pil yang menjadi faktor menopause dini, tapi justru peneliti menemukan hubungannya dengan rokok.

Hal ini mendukung hasil penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa hidrokarbon di dalam asap rokok bisa memicu terjadinya kematian sel telur, sehingga sel telur yang dimiliki seseorang menjadi lebih cepat mati yang membuatnya mengalami menopause dini.

"Meskipun ada juga pengaruh genetik, tapi jika ibu mengalami menopause dini belum tentu anaknya juga akan mengalami hal yang sama. Karena POF bisa jadi akibat respons auto imun dari tubuh," ujar Dr Luciano Nardo, seorang ginekolog dari St Mary’s Hospital di Manchester, seperti dikutip dari Dailymail, Kamis (21/7/2011).

Beberapa hal lain juga diduga bisa menjadi penyebab menopause dini seperti adanya gangguan pada hormon tiroid, memiliki pola makan yang buruk dan standar perawatan kesehatan yang rendah serta sering mengonsumsi alkohol.

Jika seorang perempuan mengalami menopause dini maka ia menjadi lebih berisiko terhadap beberapa penyakit seperti serangan jantung, stroke dan gangguan kardiovaskular lainnya, serta gangguan kesehatan lain, seperti osteoporosis, kanker ovarium dan usus besar, penyakit gusi (periodonyal), kehilangan gigi dan katarak.

Hal ini terjadi karena adanya pengurangan pasokan alami hormon estrogen yang terlalu awal, sehingga menyebabkan ketidakseimbangan hormon serta fungsi organ dalam tubuh dan perubahan dalam kesehatan secara keseluruhan.

Selain itu merokok sendiri bisa memberikan banyak dampak negatif bagi tubuh perempuan, seperti penampilan yang menjadi kurang menarik karena membuat kulit kering, kusam dan pada akhirnya mempercepat timbulnya keriput.